Sabtu, 04 April 2009

Erotisme Kampanye Partai Politik

Ini bener-bener pesta demokrasi. kebebasan berekspresi, berkreatifitas seakan tidak berbenturan dengan apapun. katakan etika, moral, dan sikap yang mendidik. semuanya hancur-hancuran demi tercapainya superioritas kekuasaan.

kampanye yang seharusnya menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menyampaikan visi dan misi partai politik kepada konstituen menjadi kabur. Goyangan erotis nan sensual dari para artis pengiring kampanye partai politik maenjadi daya tarik tersendiri bagi orang untuk menghadiri kampanye. Menjadi catatan tersendiri, kenapa? kita bisa melihat motivasi orang-orang yang datang ke acara kampanye partai poolitik bukan mau cerdas lagi "terlepas mereka dikasih uang oleh parpol" tetapi bagaimana mereka bisa memenuhi kebutuhan syahwatnya dengan datang ke arena kampanyae.

selain itu kampanye itu harus mendidik dan mencerahkan. okelah, kita sadar mendatangkan artis untuk mempertontonkan goyangan erotisme mereka sebagai cara untuk mendatangkan massa dalam jumlah yang banyak. perlu dicatat massa yang banyak tetapi tidak mendapatkan pencerahan sama saja halnya dengan bohong, toh mereka akan pulang dengan kepala kosong, tidak tahu apa yang harus mereka lakukan setelah pulang dari kampanye. 

Sudah seharusnya bagi partai politik untuk memikirkan cara yang berbeda, bagaimana caranya mengumpulkan massa yang banyak tanpa mempertontokan erotisme secara vulgar. masih banyak cara lain yang lebih elegance dan bermartabat yang bisa dilakukan oleh partai politik untuk meraih simpati massa.

lebih miris lagi ketika kita melihat tanyangan di televisi banyak kampanye yang menampilkan goyangan erotis ternyata ditonton oleh anak-anak. sadar atau tidak secara tidak langsung kampanye parpol akan menkonstruk mereka untuk menjadi cabul.

Kampanyae adalah media dimana semua nilai ideologis parpol dipasarkan kepada massa konstituen. pemasaran ideolgi yang dilakukan dengan baik dengan sendirinya akan memperkuat dan meyakinkan massa rakyat untuk memilih parpol tertentu tanpa harus diiming-imingi libido.
.

Tidak ada komentar: